Senin, 02 Juni 2014

"Metamorfosis dan Masa Depan"

 Metamorfosis atau yg berarti -perubahan struktur tubuh mahluk hidup secara bertahap- ternyata memiliki sebuah misteri yg terpendam. Selama ini orang-orang hanya beranggapan bahwa metamorfosis adalah hal biasa yg terjadi di bumi ini tanpa memikirkan ada sebuah rahasia besar dibalik metamorfosis. Dan kita tidak akan mengetahuinya bila tidak berusaha menelaah tentang metamorfosis itu sendiri.
Beberapa abad silam manusia beranggapan bahwa metamorfosis berhubungan erat dengan teori evolusi. lebih tepatnya dikatan bahwa metamorfosis adalah contoh kecil proses evolusi. Karena individu yg mengalami metamorfosis mengalami perubahan struktur tubuh dan fungsinya. Selain itu pada metamorfosis terjadi perubahan struktur mahluk hidup dari yang sederhana menjadi lebih kompleks –seperti yg dikatakan oleh para Darwinis­-.
Tetapi hal tersebut telah dibantah oleh ilmuan anti darwinis abad 20 ini. Penelitian ilmiah terakhir menunjukan bahwa peristiwa metamorfosis adalah proses rumit yg dikendalikan oleh beberapa gen yg berlainan. Dalam metamorfosis katak, misalnya,proses yg menyangkut ekor dikendalikan oleh lebih dari dua belas gen. artinya, proses pembentukan ekor terjadi berkat adanya kerjasama antara beberapa bagian. Ini merupakan proses biologi yg menunjukan ciri irreducible complexity, atau ‘kerumitan tak tersederhanakan’, yang berarti metamorfosis adalah bukti adanya teori penciptaan.
Mari kita teliti lebih dalam, jika dalam proses metamorfosis ada satu bagian saja yg tidak berfungsi maka tidak akan pernah terjadi metamorfosis. Proses yg begitu rumit dengan memadukan berbagai macam hormon dan gen ini tak akan berhasil jika ada sedikit saja kesalahan. Oleh sebab itu tidak mungkin proses yg serumit ini terjadi secara kebetulan –seperti yg diungkapkan para evolusionis bahwa proses terjadi secara kebetulan-.
Sekarang kita akan teliti misteri dibalik metamorfosis. Ternyata pada DNA hewan yg mengalami metamorfosis ditemukan kode – kode genetik yg berisi tahapan hidup mereka. Artinya sebelum hewan – hewan tersebut bermetamorfosis di DNA mereka telah terdapat kode – kode genetik yg meniformasikan bahwa mereka akan mengalami metamorfosis dan berubah wujud menjadi bentuk dewasa setelah metamorfosis. Sebagai contoh pada katak muda dan ulat ditemukan bahwa didalam gen mereka telah terdapat informasi genetik yg sama  dengan informasi genetik pada saat mereka telah mengalami metamorfosis.
Jika saya bisa ibaratkan dengan sesuatu di duina ini, maka DNA itu ibarat benang – benang kaset yg terdapat pada tubuh kita. Dan tubuh kita ibarat tape recorder yg siap membaca benang – benang kaset tersebut. Tubuh kita akan mengikuti apa yg DNA informasikan kepada kita. Seperti tape recorder yg akan mengeluarkan suara sesuai dengan apa yg tertulis di atas benang – benang kaset.
Jika pada hewan terdapat hal yg seperti itu maka pada manusia pun sama. Saya mengambil contoh dengan perbandingan susunan kode genetik pada ayam dan manusia. Pada manusia dan ayam terdapat 35 susunan kode genetik yg sama dengan manusia. Seperti yg diungkapkan harun yahya bahwa persamaan ini adalah contoh bahwa satu susunan untuk semua. Kita tahu bahwa kurang lebih 50% tubuh mahluk hidup tersusun dari air. Ini menunjukan bahwa apa yg ada pada hewan terdapat pula pada manusia.
Lalu apa hubungannya dengan manusia? Mari kita merenung, jika kode genetik kita bisa dibaca oleh seseorang maka kita akan mengetahui masa depan kita. Struktur tubuh kita seperti apa, dan kondisi fisik kita bagaimana, ini tentu saja merupakan suatu hal yg tidak mungkin. Akan tetapi belum ada yg mampu menerjemahkan kode – kode genetik yg ada dalam tubuh mahluk hidup.
Mungkin anda sejenak tidak akan percaya dengan gagasan saya. Jika anda umat islam saya akan mengajukan sebuah pertanyaan yg tidak asing lagi bagi kita. Bukankah sesuatu apapun dlm hidup kita ini telah dituliskan? Jawaban anda pasti ‘iya’. Lalu dimanakah dituliskannya? Anda akan menjawab ‘lauh mahfudz’ benar?. Saya tidak berani terlalu idealis dengan mengatakan bahwa DNA adalah kata lain dari Lauh Mahfudz.
Akan tetapi saya mempercayai bahwa kita tidak akan mampu melihat masa depan kita. Ataupun membaca masa depan kita. Karena kita bukanlah hewan yg hanya sekedar hidup di dunia ini. Kita memiliki jalan hidup yg beragam dan kemampuan yg beragam. Semoga ini bermanfaat. Waallahu a’lam.

*Sebagian teks diambil dari 20 pernyataan lumpuhnya teori evolusi